ciri bahan keras kayu jati
KayuBangkirai 3. Ciri-ciri Kayu Kamper Di Indonesia, kayu kamper telah lama menjadi alternatif bahan bangunan yang harganya lebih terjangkau. Meskipun tidak setahan lama kayu jati dan sekuat bangkirai, kamper memiliki serat kayu yang halus dan indah sehingga sering menjadi pilihan bahan membuat pintu panil dan jendela.
Menurutinformasi yang didapat, kebanyakan kayu rotan di Indonesia berasal dari daerah Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimatan, dan Nusa Tenggara. Namun, daerah Cirebon industry kerajinan dan mebel rotan terbesar di Indonesia. Adapun mengenai beragam penggunaan kayu rotan seperti : Pembuatan meja. Pembuatan kursi.
KayuSolid, Keunggulan dan Kekurangannya. Banyak jenis kayu solid atau solid wood yang hidup di alam tropis Indonesia. Masing-masing punya ciri dan keunggulan, namun kekurangannya pun perlu diperhatikan agar produk furniture Anda lebih tahan lama. Kayu merupakan material alami yang paling sering dipakai sebagai bahan
Berikutini ciri-ciri yang ada pada kayu jati emas, diantaranya Memiliki warna yang pucat Memiliki kadar air yang banyak Memiliki gubal kayu yang banyak Bentuk batang kayu cenderung lurus, hanya sedikit yang membengkok Memiliki tingkat keawetan yang kurang awet hingga sedang 3. Kayu Jati Perhutani
Kayu Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Pola lapisan pada permukaan kayu. Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami lignifikasi (pengayuan). Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot ( meja, kursi ), bahan bangunan ( pintu, jendela, rangka
Single Tanzkurs Mülheim An Der Ruhr. Jenis Kayu Keras - Kayu keras kerap dimanfaatkan untuk kebutuhan berat, karena dibutuhkan tingkat kuatnya yang bisa menompang segala berat, kebutuhan kayu keras kerap dimanfaatkan untuk kebutuhan kontruksi, baik itu sebagai pondasi, lantai, balkon, kisi-kisi hingga kebutuhan lainnya. Seperti yang kita tahu, indonesia tak hanya dikenal dengan kekayaan lautnya saja, akan tetapi banyak hasil hutannya yang berlimpah. Sebagai contoh, seperti berbagai jenis kayu yang dihasilkan oleh hutan-hutan indonesia, Masing-masing jenis kayu yang dihasilkan memiliki karakteristik yang berbeda. Seperti bahasan pertama, kali ini kita akan bahas beberapa jenis kayu keras yang ada diindonesia, yang tentunya bisa kamu gunakan untuk beragam kebutuhan diatas, antara lain Rekomendasi 7 Jenis Kayu Keras di IndonesiaUntuk kamu yang sedang mencari jenis kayu keras, dibawah ini akan dijelaskan mengenai jenis kayu keras dari karateristik hingga manfaatnya, diantaranya 1. Kayu UlinJenis Kayu Keras pertama yang bisa dijadikan alternatif pilihan Yakni, Kayu Ulin. Kayu ulin memiliki kelas kuat dan kelas awet tertinggi hingga mencapai kelas I. Memiliki berat jenis 1,04 membuat kayu keras satu ini tahan akan serangan rayap dan serangga. Apalagi Kayu Ulin, memiliki ketahanan yang baik terhadap perubahan suhu, kelembapan, hingga faktor cuaca extream. Sebagai kayu keras, kamu bisa menggunakan kayu ulin untuk beberapa kebutuhan, antaranya sebagai Decking Kayu Super, rel kereta api, bahan perkapalan, hingga kebuhan kayu keras lainnya. 2. Kayu sonokelingJenis Kayu keras lainnya, yakni Kayu Sonokeling. Mungkin sebagian kamu mengenal kayu ini sebagai duplikat kayu jati, yaps. Memiliki bobot berat hingga 0,88 - 0,86 membuat kayu keras satu ini, sama tahannya dengan kayu ulin. Tekstur yang cukup halus dengan warna yang unik, membuat kayu sonokeling sebagai kayu keras dengan tampilan yang cantik. Kamu, tak perlu khawatir dengan serangan rayap. Kayu sonokeling memiliki textur dan senyawa alami yang tahan terhadap serangan rayap dan pembusukan jamur. Sebagai kayu keras, kamu bisa menggunkannya sebagai Lantai indoor, Rangka pintu, Vinir, perabotan, patung, hingga barang mudah dibentuk Kayu JatiTak hanya sonokeling, kayu jatipun termasuk kayu keras selanjutnya yang akan dibahas. Kayu satu ini memang menjadi kayu keras paling populer di diindonesia. Bukan tanpa sebab, melainkan banyaknya furniture dan bangunan menggunakan material kayu jati. Memiliki warna cantik dan tingkat keras 1/2 menjadikan kayu jati dikenal dengan kekuatan dan kepadatan yang mempengaruhi durabilitas sehingga tahan terhadap rayap dan jamur. Memiliki tingkat keras antara 6,30 - 720 kgs/m3, sehingga kamu bisa menggunakannya sebagai material interior, furntiure, dan Kayu MahoniSama halnya dengan Kayu sonokeling, kayu Mahonipun memiliki serat kayu dan warna yang hampir mirip dengan jati, sehingga kayu mahoni kerap digunakan sebagai alternatif penganti kayu jati yang lebih terjangkau. Tak hanya segi tampilan, Kayu mahonipun masuk kedalam Kayu keras, yang dimana kayu satu ini tahan terhadap serangan rayap, dan memiliki karakter serat kayu yang halus, lurus dan beragam. Kayu mahoni memiliki berat jenis 550-650 kg/m3 dengan tingkat kelas kuat II,III sehingga memiliki kekuatan untuk menahan beban yang cukup Kayu MapleJenis Kayu keras selanjutnya dengan tekstur halus, dan warna yang cerah yakni Kayu Maple. Jenis kayu keras ini kerap dimanfaatkan untuk kebutuhan furntiure, seperti kabinet, meja, lemari pakaian dan masih banyak lainnya. Penggunaan kayu maple untuk furniture, membuat furniture semakin kuat dan tahan lama, walau tak sekeras kayu ulin dan jati. Kayu Maple, bisa menjadi alternatif pilihan dengan harga yang lebih murah. Kayu Maple memiliki kepadatan sekitar 320-720 kg/m3, dengan tinggi kepadatan mencapai level Kayu EboniMemiliki tinggi pohon mencapai 40 meter dengan batang mencapai 1 meter, tak heran jika Kayu eboni memiliki kualitas tinggi, bahkan termasuk kayu keras yang bisa kamun gunakan. Memiliki warna hitam dengan garis cokelat merah, membuat kayu eboni memiliki kesamaan dengan kayu sonokeling, hanya saja memiliki harga relatif lebih ebonipun memiliki berat jenis 1,05 dengan tingkat kuat kelas I dan awet I, kamu bisa menggunakan kayu eboni untuk beragam kebutuhan dengan membutuhkan material keras, seperti bahan furniture, tuts piano, interior, eksterior dan Kayu MerbauJenis kayu keras lainnya yakni Kayu merbau, kayu jenis ini memiliki julukan Kayu Besi, tentunya dengan julukannya saja sudah menjadi point bahwa kayu ini memang benar-benar keras. Kebutuhan kayu merbau, kerap dijadikan sebagai bahan dasar kontruksi bangunan, baik itu untuk tiang jembatan, parket lantai, dan sebagainya. Bukan tanpa sebab, manfaat yang tinggi tersebut dihasilkan oleh tingkat keras dan durabilitas kayu merbau yang tinggi. Selain itu, kayu keras satu ini memiliki daya tahan yang cukup baik, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan jenis kayu keras mana yang akan kamu pilih?
RumahCom – Harus diakui, Indonesia memiliki banyak potensi penghasil bahan-bahan mentah yang sangat besar, tak terkecuali kayu. Salah satunya adalah kayu damar. Meski tak sepopuler kayu jati, namun ternyata kayu damar memiliki berbagai keunggulan. Salah satunya adalah dapat mempercantik tampilan rumah juga bahan membuat pagar. Ingin tahu apa saja keunggulan bahan kayu damar? Berikut penjelasan detailnya yang bisa Anda temukan di artikel ini Apa Itu Kayu Damar?Karakteristik Kayu DamarFungsi Kayu DamarKeunggulan dan Kekurangan Kayu DamarDaftar Harga Kayu Damar Terbaru Berikut penjelasan detail mengenai kayu damar yang bisa Anda simak di bawah ini. Apa Itu Kayu Damar? Kayu damar memiliki sifat yang cenderung elastis dan elegan, cocok untuk bahan konstruksi rumah agar terlihat lebih gagah dan menawan. Foto Unsplash – Headway Kayu damar adalah salah satu jenis kayu yang sering digunakan untuk bahan konstruksi rumah. Tak hanya untuk mempercantik hunian, jenis kayu ini juga bisa digunakan untuk membuat pagar rumah karena sifatnya yang cenderung elastis dan elegan, Pohon damar sendiri merupakan salah satu jenis pohon pinus yang tumbuh di daerah pegunungan. Penyebarannya pun berada di pelbagai wilayah. Mulai dari pulau Jawa hingga Maluku. Kayu damar bisa menjadi pilihan untuk Anda yang ingin memiliki rumah dengan nuansa kayu yang mewah dan nyaman. Nah, jika Anda sedang mencari rumah dengan nuansa mewah dan nyaman. Hunian di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan bisa menjadi referensi Anda. Cek di sini pilihannya! Karakteristik Kayu Damar Kayu damar biasanya memiliki warna khas seperti abu-abu muda hingga cokelat kemerahan. Foto Unsplash – Alexandre Jaquetoni Kayu damar merupakan salah satu kayu yang berasal dari pohon asli Indonesia. Saat ini pohon damar tumbuh di beberapa wilayah seperti Maluku dan Sulawesi. Namun di Jawa sendiri, pohon ini pun sudah banyak dibudidayakan. Salah satu ciri pohon damar adalah bisa tumbuh dengan ketinggian mencapai 65 meter. Selain itu, pohon ini juga tumbuh di hutan hujan tropis dengan ketinggian meter di atas permukaan laut mdpl. Tak hanya itu, batang pohon damar memiliki khas warna abu-abu muda hingga cokelat kemerahan. Daunnya berbentuk bulat panjang mencapai 6 hingga 8 cm, dan lebar 2-3 cm. Tips damar merupakan salah satu kayu yang berasal dari pohon asli Indonesia yang dapat tumbuh hingga 65 meter. Fungsi Kayu Damar Kayu damar sebagai bahan konstruksi. Foto Unsplash – Shraga Kopstein Berikut ini adalah fungsi kayu damar yang dapat Anda gunakan 1. Bahan Konstruksi Rumah dan Bangunan Karena kualitasnya yang bagus sebagai bahan material bangunan, membuat banyak orang memanfaatkan jenis kayu ini. Tak hanya itu, memiliki corak yang polos berjalur yang khas disertai warna gelap, membuat eksterior hunian nampak semakin unik dan berkarakter. 2. Berfungsi Sebagai Tanaman Penghijau Selain konstruksi bangunan, Anda dapat memanfaatkan kayu damar laut ketika masih berupa pohon. Bahkan Di kota-kota besar, kerap menggunakan pohon damar sebagai tanaman penghijauan. Anda bisa menanamnya di halaman yang luas atau di taman-taman kota. 3. Produk Industri Pohon kayu damar menghasilkan getah atau resin sebagai produk industri. Biasanya resin diperlukan untuk membuat produk lain seperti lapisan plastik, cat, dan lain sebagainya. 4. Bahan Bakar Lampu & Resin Aromatik Resin cair damar sering digunakan sebagai komponen resin aromatik seperti pembuatan obat anti jamur, obat nyamuk, dll. Tak hanya itu, getah pohon damar juga sering digunakan sebagai bahan bakar lampu. Hal ini karena getah pohon damar memiliki senyawa kimia yang dapat menghantarkan panas. 5. Bahan Obat-obatan Hasil penelitian yang ada mengatakan bahwa getah damar memiliki enzim yang bisa menjadi perantara untuk memperbaiki memori serta meningkatkan rasa nyaman bagi orang yang terkena gangguan memori. 6. Bahan Pembuatan Kertas Memiliki sifat yang dapat menghasilkan serbuk kertas dengan kualitas tinggi, kayu damar laut menjadi salah satu bahan baku dalam membuat kertas. Serbuk kertas dari kayu ini pun juga memiliki ketahanan yang tak kalah tinggi. Keunggulan dan Kekurangan Kayu Damar Cenderung keras, membuat salah satu kekurangan dari kayu damar adalah sulit untuk diolah. Foto Unsplash – Shraga Kopstein Cenderung keras, membuat salah satu kekurangan dari kayu damar adalah sulit untuk diolah. Namun karena sifatnya yang keras tersebut, kayu ini cocok digunakan untuk eksterior ruangan. Tak hanya itu, berikut beberapa keunggulan kayu damar yang dapat dimanfaatkan Kuat di segala cuacaTahan lamaAnti rayapCenderung mudah ditemukan Daftar Harga Kayu Damar Terbaru Daftar harga kayu damar terbaru 2023. Foto Unsplash – Kostiantyn Li Secara umum kayu damar dijual dengan batangan atau per kubik. Berikut harga kayu damar 2023 yang dapat anda jadikan acuan saat membeli Tonton video berikut ini untuk mengetahui cara mengetahui KPR! Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Popularitas kayu jati untuk membuat furniture memang tak perlu diragukan lagi. Jenis kayu yang satu ini memang terbilang unggul dibandingkan material kayu lainnya. Tak mengherankan kalau kayu jati sering menjadi pilihan nomor satu dibandingkan dengan kayu popularitasnya sangat istimewa, ternyata masih banyak orang yang belum terlalu mengenal karakter kayu jati. Padahal, mengenal karakter jati yang asli jelas penting karena hal tersebut bisa memengaruhi kualitas furniture yang akan Anda miliki. Nah agar bisa tahu furniture kayu jati dengan lebih detail, yuk coba simak ciri, kelebihan, kekurangan, dan tips merawatnya di bawah Kayu Jati AsliSumber Rumah HokieMengenal kayu jati asli memang tidak mudah bagi Anda yang masih pemula. Namun, beberapa hal berikut ini bisa menjadi perhatian Anda agar bisa membedakan furniture jati yang asli dan yang kayu jatuh asli terdengar sangat berat dan keras ketika diketuk. Ciri khas satu ini sangat istimewa karena bunyi yang dihasilkan jati pasti berbeda dengan jenis kayu kayu jati yang sudah tua pasti tidak semulus kayu jati baru. Ada beberapa bagian yang terkesan kasar meskipun sudah diamplas. Namun, banyak penggemar kayu jati yang membiarkan bagian kasar tersebut agar menjadi ciri ciri khas menonjol lainnya berupa bentuk ukiran yang unik. Ukiran pada kayu jati pasti berbeda dengan kayu lain. Ciri yang satu ini hanya bisa dikenali oleh Anda yang sudah lama berkecimpung dengan furniture berbahan kayu Kayu JatiSumber Bio PolishFurniture berbahan kayu jati memiliki beberapa kelebihan istimewa berikut iniTeksturnya sangat kuat dan tahan lama. Terutama bila Anda memilih furniture dari kayu jati yang usianya ratusan tahun. Semakin tua usianya, maka semakin kuat pula kayu jati tersebut. Jenis kayu ini tidak mudah pecah atau retak meskipun digunakan selama puluhan jati juga sangat tahan terhadap perubahan cuaca. Inilah yang membuat jenis kayu ini sering diandalkan sebagai bahan dasar furniture outdoor. Udara lembap, paparan sinar matahari, bahkan musim salju pun tak akan mempengaruhi daya tahan kayu tahannya yang istimewa terhadap cuaca juga membuat kayu jati tak mudah serat kayu jati tampak sangat unik dan menarik. Itulah sebabnya kayu ini akan menghadirkan kesan elegan pada furniture Anda. Apalagi bila kayu ini sudah disempurnakan dengan pola ukiran yang bernuansa satu kendala yang sering terjadi pada furniture kayu adalah penyusutan. Namun, hal ini tak akan terjadi pada kayu jati. Daya tahannya yang baik membuat volume kayu ini stabil dan tidak rentan menyebabkan perubahan Kayu JatiSumber Bariklana Jati FurnitureWalaupun memiliki banyak kelebihan, tak dapat dipungkiri bahwa kayu jati juga memiliki beberapa kekurangan sebagai berikutHarga kayu jati lebih mahal dibandingkan jenis kayu lainnya. Masalah harga ini sering membuat orang yang budget-nya terbatas lebih memilih alternatif selain kayu jati. Padahal kualitas kayu jati jelas sebanding dengan harga yang harus Anda yang terbuat dari kayu jati memiliki bobot yang sangat berat. Bobot furniture yang berat akan menyulitkan Anda yang kerap tinggal berpindah-pindah dari apartemen atau rumah duco bukanlah padanan yang tepat untuk finishing kayu jati. Karena pori-pori kayu jati yang besar akan membuat proses finishing tidak maksimal. Di samping itu, kayu jati juga menghasilkan minyak alami yang akan menimbulkan bercak-bercak kekuningan pada permukaan Merawat Furniture Kayu JatiSumber Furniture Cleaning MontrealAnda dapat melakukan beberapa cara sederhana ini untuk merawat furniture kayu jati asliMembersihkan debu secara teratur dengan lap kering atau kemoceng. Untuk bagian kayu yang berupa ukiran, gunakan kuas berbulu halus supaya furniture bersih permukaan furniture dengan kain lap lembut yang sudah dibasahi air hangat. Cara ini efektif untuk menghilangkan bekas makanan, minuman, atau noda membandel produk pembersih khusus kayu secara teratur, minimal satu bulan sekali. Produk tersebut biasanya mengandung minyak alami yang ampuh mempertahankan kilau kayu Anda punya budget yang memadai, tak ada salahnya bila Anda memilih furniture kayu jati untuk menyempurnakan rumah Anda. Furniture kayu berkualitas akan menyempurnakan suasana rumah sekaligus membuat Anda hemat dalam jangka Melisaday-dreamer, night-thinker, black enthusiast, freelance writer. [email protected]
Kerajinan bahan keras adalah produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras, solid, kuat, padat, dan tidak mudah untuk diubah bentuknya Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 46. Produk kerajinan dari bahan keras dapat dibuat dari bahan alam dan bahan buatan. Keragaman jenis bahan kerajinan bahan keras dapat kita lihat dari berbagai produk-produk yang tersebar di berbagai daerah perkotaan dan pelosok desa. Contohnya, kerajinan dari bahan keras kayu, bambu, rotan, kaleng, kaca, dan sebagainya. Pasar lokal maupun impor telah mendominasi penggunaan bahan keras tersebut sebagai bahan kerajinan. Kehadiran kerajinan bahan keras daya pikat dan keunggulan, terutama untuk konsumen yang mengejar keindahan klasik. Misalnya, bagaimana wilayah Jepara, Indonesia yang banyak menghasilkan kerajinan ukir kayu yang telah memikat pangsa dunia dengan mahakaryanya yang luar biasa indah dengan segala kerumitan detailnya. Indonesia memang kaya akan budaya benda-benda kerajinan sebagai hasil budaya daerah. Selain itu, negeri ini juga menghasilkan banyak bahan alam yang dicari-cari oleh bangsa asing. Sehingga, kerajinan bahan keras dapat menjadi alat untuk memperkenalkan keragaman budaya Nusantara. Oleh karena itu, sudah sewajarnya bagi kita untuk memanfaatkan dan melestarikan daya tarik dari benda kerajinan setiap daerah ini memiliki corak dan bentuk yang berbeda-beda dan memiliki ciri khas ini. Sehingga, kita dapat melestarikan budaya serta turut memajukan perekonomian bangsa melalui berkerajinan dengan bahan keras. Berikut adalah berbagai pemaparan, pembahasan, contoh, cara, alat, bahan, serta proses dalam membuat kerajinan bahan keras, dimulai dari prinsip pembuatannya terlebih dahulu. Prinsip Kerajinan Bahan Keras Pengetahuan dalam keragaman bahan dan alat serta teknik yang digunakan dalam pembuatan kerajinan bahan keras merupakan cermin dari kepiawaian perajin dalam penciptaan karyanya. Salah satu pengetahuan umum dan mendasar yang harus diketahui untuk menciptakan kerajinan bahan keras adalah prinsip kerajinan bahan keras. Adapun prinsip pembuatan kerajinan bahan keras adalah sebagai berikut. 1. Keunikan Bahan Kerajinan Bahan Keras Seperti kerajinan bahan lunak, keunikan bahan kerajinan masih menjadi salah satu prinsip yang harus diperhatikan dalam membuat kerajinan bahan keras. Bahan yang dapat digunakan untuk menciptakan kerajinan bahan keras dapat dibuat dari bahan alam, bahan buatan, dan bahkan bahan limbah seperti bahan limbah organik, dan bahan limbah anorganik. Tampak bahwa bahan dapat didapatkan dari mana saja. Seorang perajin hanya memerlukan ketekunan untuk dapat menciptakan sebuah produk kerajinan yang dapat dinikmati banyak orang dan bernilai jual. Selain itu, keunikan bahan kerajinan akan menambah nilai ekonomis dan daya tarik. Meskipun bahan fosil kayu atau kayu jati premium tampak sangat menggugah, bahan murah seperti limbah juga dapat memberikan daya tarik tersendiri berupa semangat pelestarian alam. 2. Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan Bahan Keras Banyaknya macam bentuk produk kerajinan tidak lepas dari gagasan atau ide manusia yang dapat berawal dari suatu pemikiran dan kehendak melalui tindak cipta karsa. Selanjutnya, cipta karsa tersebut menghasilkan seperangkat karya secara fisik namun mengandung muatan pesan tertentu pula. Oleh sebab itu pesan yang dapat kita ciptakan atau picu dirasakan penikmatnya dapat dipilah menjadi Produk dengan nilai fungsional; Produk dengan nilai informatif; Produk dengan nilai simbolik; dan Produk dengan nilai prestise wibawa. Memperhatikan dan mempertimbangkan seperti apa muatan yang dibawa oleh produk akan menentukan kualitasnya pula. Jika kita ingin membuat produk yang memiliki fungsional, maka salah kaprah jika kita malah sibuk dengan nilai simboliknya, begitu pun sebaliknya. Namun, tentunya pernyataan kesalahan di atas hanyalah patokan kasar semata. Bisa jadi suatu produk dapat diciptakan melalui perpaduan beberapa nilai. Perlu menjadi catatan bahwa biasanya produk kerajinan yang berhasil biasanya hanya memiliki jenis nilai minim namun benar-benar mengena sederhana namun apa yang ingin disampaikan jelas. 3. Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan Bahan Keras Proses pembuatan sebuah produk kerajinan tidak terlepas dari salah satu unsur penting yaitu bagaimana melakukan pertimbangan saat membuat rancangan yang dapat melibatkan berbagai aspek teknologi serta mengandung tanggung jawab terhadap budaya bangsa Indonesia. Produk kerajinan mengandung banyak faktor yang perlu menjadi bahan acuan dan pertimbangan. Adapun faktor-faktor permasalahan objektif yang diperlukan untuk diketahui sebelum perancangan adalah sebagai berikut. Faktor Teknis yang meliputi metode produksi yang handal, penerapan daya mesin atau manual, dan, tingkat kemahiran sumber daya manusianya. Faktor Ekonomis, yakni pemasaran yang tahan persaingan, sistem pemasokan atau distribusi, kebijakan penciptaan hak cipta, nilai jual dan keberadaan suku cadang sumber daya bahan dan alat, serta selera masyarakat terhadap produk tersebut. Faktor Ergonomis kenyamanan, keamanan, kesesuaian, dan kepraktisan. Faktor Sains dan Teknologi terdapat unsur kebaruan atau temuan baru inovasi atau modifi kasi, selalu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi. Faktor Estetika menampilkan bentuk keindahan, memiliki daya pikat, terjadi keserasian, penggarapan yang rinci/detail, perupaan atau pewarnaan, kesan atau gugahan yang ditampilkan. Faktor Kondisi Lingkungan nilai budaya, kondisi lingkungan atau wilayah setempat. Jenis dan Karakteristik Kerajinan Bahan Keras Terdapat dua jenis utama dari bahan untuk kerajinan bahan keras, yaitu bahan keras alami dan bahan keras buatan. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing jenis bahan keras untuk kerajinan. Bahan Keras Alam Bahan keras alam adalah bahan untuk karya kerajinan yang diperoleh dari alam sekitar dan merupakan sumber daya alam baik hutan, bumi, maupun perairan di alam, misalnya di bentang alam Indonesia Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 12. Misalnya kayu, bambu, batu, rotan dan sebagainya. Kebanyakan orang memilih benda keras untuk produk fungsional yang membutuhkan penggunaan dalam waktu jangka panjang. Karena kerajinan yang terbuat dari benda keras memiliki kecenderungan kuat dan tahan lama bahkan bertahun-tahun lamanya. Selain itu, bahan keras alam memiliki daya tarik tersendiri karena keaslian dan keistimewaan bahan asli yang natural dari alam. Berikut adalah beberapa contoh bahan yang termasuk bahan keras buatan dan dapat digunakan untuk membuat kerajinan adalah kayu, bambu, dan rotan yang akan dijelaskan karakteristiknya di bawah ini. 1. Kayu Banyak pohon yang kayunya dapat dimanfaatkan untuk bahan keras alami. Beberapa macam jenis kayu tersebut di antaranya adalah; albasia, pinus, mahoni, jati, hitam, nangka, kelapa, lame, albasia, sungkai, kamper, meranti, dsb. Masing-masing kayu memiliki karakteristik dan ciri yang berbeda. Namun, selain keras kayu juga secara umum memiliki serat atau urat kayu, dan lingkaran tahun yang indah. Kayu bersifat tahan lama dan dapat dibentuk dengan diukir. Sebagian dapat memuai karena perubahan suhu, tidak demikian untuk kayu jati. Ada yang memiliki beban ringan seperti lame dan albasia, ada pula yang berat seperti jati. 2. Bambu Bambu memiliki batang yang kuat, namun akan terjadi pelapukan jika terkena air secara terus menerus. Berbeda dengan kayu yang utuh, bamboo memiliki rongga kopling di dalamnya, dengan ukuran diameter 1 hingga 20 cm. Sehingga bahan ini dapat dibuat sebagai wadah dalam kerajinan. Bambu jug memiliki ruas batang. yang unik. Terkadang dalam pembuatan kerajinan, bentuk alami bambu sangat ditonjolkan. Tekstur batangnya halus meskipun tidak diamplas. Bambu dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuh. 3. Rotan Memiliki batang yang kuat, bahkan lebih kuat dari bambu, terutama pada bagian serat batangnya. Rotan yang dimanfaatkan sebagai kerajinan ada yang berongga dan ada yang tidak. Yang berongga mempunyai ukuran ½ cm hingga 1 cm. Sedangkan yang tidak berongga merupakan bagian dalam dari rotan. Rotan memiliki ruas batang namun lebih samar dibanding bambu. Tekstur batangnya halus meskipun tidak diamplas. Rotan dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuhan. Rotan memiliki bentuk yang panjang bisa mencapai 10 meter karena hidupnya menjalar dan melilit, sedangkan panjangnya selalu bertambah. Bahan Keras Buatan Bahan keras buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan bahan tertentu sehingga menjadi keras, dan memiliki sifat kuat dan tahan lama Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 13. Bahan-bahan yang digunakan untuk kerajinan berupa kaleng, kaca, dan sebagainya. Berbagai bahan keras buatan dan karakteristiknya akan dijelaskan pada pemaparan di bawah ini. 1. Kaca Kaca memiliki wujud yang transparan dan bening. Ketebalannya bervariasi antara 1 mm hingga 2 cm, tergantung dari kebutuhan. Permukaannya licin dan mengkilap. Jika ingin dilukis maka harus menggunakan cat khusus yang dapat menempel pada permukaan kaca. Kaca dapat dilebur dan dibentuk dalam kondisi panas yang membuat wujudnya menjadi lunak. 2. Logam Logam terdiri dari berbagai warna, ada yang perak, emas, ada yang kemerahan/kecoklatan, dan juga berwarna perak keabu-abuan. Bentuknya bervariasi, ada yang tebal dan berat, ada pula yang pipih dan tipis serta ringan. Logam mudah terkorosi berkarat oleh udara, sehingga tidak jarang dilapisi dengan krom atau lapisan emas murni untuk mengatasinya. Ada pula yang melapisinya dengan cat. Artinya, perawatan pada produk kerajinan logam juga cukup membutuhkan perhatian lebih agar tidak cepat pudar. Proses Produksi Kerajinan Bahan Keras Selain memiliki banyak pilihan bahan, teknik yang digunakan untuk menciptakan kerajinan bahan keras juga sangat bervariasi. Beberapa teknik yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras di antaranya adalah teknik pahat/ukir, cukil, anyam, potong sambung, lukis, batik, tatah, dan sebagainya. Beragam benda kerajinan dari bahan keras alam dan buatan dapat diciptakan dan dibuat berdasarkan bentuk dan bahan yang digunakan. Semua disesuaikan dengan jenis bahan yang digunakan, kemanfaatan, dan rancangan produk kerajinan. Oleh karena itu, proses produksi kerajinan bahan keras sangat bergantung pada produk apa yang akan dibuat. Untuk itu, berikut adalah beberapa proses produksi yang meliputi teknik, alat, bahan, dan langkah pembuatan kerajinan bahan keras berdasarkan bahan dan produk yang akan dibuat, dimulai dari kerajinan bahan keras alam. Kerajinan Bahan Keras Alam Beberapa proses produksi kerajinan bahan keras alam akan diuraikan secara singkat pada penjelasan di bawah ini, meliputi kerajinan kayu, bambu, dan rotan. Proses Produksi Kerajinan Kayu Indonesia memiliki hutan tropis yang banyak menyimpan kekayaan alam kayu terbesar di dunia. Kayu-kayu yang dihasilkan pun banyak macamnya. Di antaranya adalah kayu jati, kayu mahoni, kayu pinus, kayu sawo, kayu hitam, kayu nangka, kayu kelapa, dsb. Produk kerajinan yang dihasilkan dari kayu juga bervariasi, mengikuti teknik pembuatan dan tekstur kayunya. Bahan Produksi Pembuatan Kerajinan Keras dari Kayu Bahan utama yang digunakan dalam membuat kerajinan ini adalah kayu. Jenis kayu dapat dipilih dan disesuaikan dengan rancangan. Sehingga pada umumnya, bahan dari pembuatan kerajinan keras dari kayu meliputi aneka kayu, lem kayu, dan cat kayu. Alat Produksi Pembuatan Kerajinan Bahan Kayu Peralatan kerajinan bahan kayu di antaranya; gergaji, pahat, cukil, palu, kuas, amplas, dan beberapa mesin seperti; mesin bubut, mesin pemotong kayu, dsb. Produk Kerajinan Kayu Berikut ini adalah beberapa contoh kerajinan kayu yang selalu menjadi andalan Indonesia di setiap event pameran a. bingkai foto ukir, b. vas bubut dan ukir, c. aneka rumah adat dan kendaraan, dan d. miniatur kendaraan. Proses Pembuatan Kerajinan Kayu Teknik yang dapat dilakukan dalam pembuatan kerajinan dari kayu diantaranya adalah teknik ukir, teknik bubut, teknik potong sambung, teknik bor, dan beberapa teknik lainnya. Dari sekian teknik tentunya yang paling sulit adalah teknik ukir, karena mengukir tidak sembarang orang bisa, diperlukan keterampilan yang baik agar hasilnya juga berkualitas dan tidak boros bahan dasar. Cetak/gambar huruf, motif, atau ornamen yang akan dibuat di atas kayu. Kayu yang dicetak dipotong dengan gergaji scroll. Potongan huruf, motif, atau ornamen diberi warna dengan cat kayu glosi mengkilap atau dof tidak mengkilap. Susun huruf atau ornamen membentuk pajangan papan nama atau karya lainnya sesuai dengan keinginan. Beri lubang dan gantungan tali atau fungsi pajang lainnya. Ragam Hias dalam Produk Kerajinan Kayu Indonesia memiliki kekayaan budaya, begitu juga ragam hias Nusantara. Setiap daerah mempunyai ragam hias yang berbeda ciri khas yang satu dengan lainnya. Ragam hias Indonesia merupakan kekayaan bangsa yang belum dapat disaingi oleh bangsa lain di dunia. Berbagai ragam hias produk kerajinan kayu di Indonesia meliputi Ragam hias Toraja Sulawesi Selatan, masing-masing memiliki nama dan makna simbolis, jika diartikan semua melambangkan nilai-nilai budaya dalam kehidupan warga Toraja yang harus mematuhi larangan adat dan mencintai alam tempat tinggal. Ragam hias Jepara Jawa Tengah, arah gerak garis ukiran yang pasti, mencerminkan adanya keteraturan, kepastian yang sejalan dengan landasan pola berpikir yang tumbuh didalam masyarakatnya yang mentaati ajaran-ajaran agama. Ragam hias Padang Sumatera Barat, ungkapan pepatah Minangkabau “alam takambang jadi guru”, bahwa alam memiliki makna yang mendalam dengan segala bentuk, sifat, serta segala yang terjadi di dalamnya, merupakan sesuatu yang dapat dijadikan sebagai pedoman, ajaran, dan guru. Ragam hias Papua, Bagi penduduk asli suku asmat, seni ukir kayu lebih merupakan sebuah perwujudan dari cara mereka dalam melakukan ritual untuk mengenang arwah para leluhurnya yang selalu berjuang dalam kehidupan yang akan membawanya ke alam kematian. Kerajinan Keras dari Bambu Tanaman bambu sejak dahulu telah dibudidayakan di Indonesia, India, dan Bangladesh. Istilah lain untuk bambu adalah buluh, aur, atau eru. Bambu merupakan sumber bahan bangunan yang dapat diperbaharui dan banyak tersedia di Indonesia. Dari sekitar spesies bambu di dunia, 125 spesies asli tumbuh di Indonesia. Bahan Pembuatan Kerajinan Bambu Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan bambu adalah bambu batangan atau pun yang sudah disayat, dan sebagainya. Adapun beberapa jenis tanaman bambu yang dapat dijadikan produk kerajinan adalah; bambu andong, bambu tali, bambu atter, bambu talang, bambu tutul, bambu cendani, bambu cengkoreh, dan lainnya. Alat Pembuatan Kerajinan Bambu Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan bambu adalah parang, palu, gergaji, pisau raut, tang, tatah, meteran, kuas, bor, dsb. Produk Kerajinan Bambu Produk kerajinan dari bahan bambu sudah banyak dibuat orang sejak dahulu kala. Keberadaaan sumber daya alamnya yang melimpah membuat kerajinan dari bahan bambu menduduki nilai jual yang relatif rendah, kecuali produk-produk berkualitas tinggi seperti interior rumah. Beberapa contoh dari kerajinan bambu, meliputi sandal dari bambu, aneka alat rumah tangga, kap lampu, dan ranjang/tempat tidur dari bambu. Proses Pembuatan Kerajinan Bambu Proses pembuatan kerajinan bambu perlu pengetahuan yang tidak terlalu sulit. Kenali bambu dengan baik, agar ketika dibuat kerajinan, bambu tidak mudah pecah. Adapun cara memilih bambu yang baik untuk digunakan adalah sebagai berikut. Pilihlah bambu yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Setelah ditebang, lalu potong sepanjang dua atau sampai tiga ruas. Simpan di tempat yang sejuk dan tegakan hingga 5 sampai 6 hari. Pilihlah bambu yang memiliki ruas paling panjang agar mudah dibentuk kerajinan apa saja. Di bawah ini merupakan proses pembuatan kerajinan bambu untuk dibuat menjadi kopyah. Pilih bambu, potong, buat iratan. Bambu iratan 0,3cm – 1,5cm dianyam. Anyam menyilang. Pilih bambu, potong, buat iratan. Bambu iratan 0,3cm – 1,5cm dianyam. Anyam menyilang. Potong kopiah persegi panjang, disambungkan satu sama lainnya. Buat potongan oval untuk tutup. Sambung dengan lem. beri hiasan pinggir. Kopyah dapat dipadukan dengan berbagai warna. Di dalamnya bisa dimasukkan kopyah hitam dari kain agar lebih nyaman. Kerajinan Rotan Rotan atau rattan adalah sejenis tanaman akar-akaran liar yang banyak tumbuh di daerah hutan hujan tropis. Indonesia merupakan salah satu penghasil rotan terbesar di dunia karena hampir 30 % rotan mentah di dunia dihasilkan oleh Indonesia. Bahan Pembuatan Kerajinan Rotan Bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan kerajinan rotan adalah rotan, yang terbagi dalam 3 bagian, yakni rotan kupasan/ kulit luar pell sebagai pengikat atau bahan anyaman, rotan batang yang langsung dipoles, dan rotan isi yang biasa disebut dengan fi trit/petrik. Selain rotan, bahan lain yang dibutuhkan untuk pembuatan kerajinan bahan keras rotan adalah miyak tanah atau belerang untuk pemasakan, pelitur dan cat warna. Alat Pembuatan Kerajinan Rotan Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan rotan meliputi gunting rotan, palu, alat pembengkok, bor, amplas, gergaji, kompor, kuas cat, dsb. Produk Kerajinan Rotan Berbagai kerajinan rotan yang umumnya dibuat umumnya adalah alat-alat perabotan rumah tangga seperti meja, kursi, tutup lampu, tutup makanan, tempat payung, almari, dan tempat tidur. Namun, beberapa pengrajin juga membuat mainan seperti kuda-kudaan bahkan boks ayunan tempat tidur bayi. Contoh produk rotan lainnya adalah hiasan gerobak becak, aneka tas Kalimantan, dan tas rotan masa kini. Proses Kerajinan Rotan Setelah dibersihkan dari pelepah yang berduri, rotan harus dilakukan pengawetan dan terlindung dari jamur blue stain. Secara garis besar terdapat dua proses pengolahan bahan baku rotan, yaitu; pemasakan dengan minyak tanah untuk rotan berukuran sedang/besar dan pengasapan dengan belerang untuk rotan berukuran kecil. Selanjutnya rotan dapat diolah menjadi berbagai macam bahan baku, misalnya dibuat peel kupasan, polis, dan fi trit. Proses pembuatan anyaman rotan dilakukan beberapa tahapan antara lain Pembuatan kerangka, untuk produk ukuran besar seperti kursi, meja, lemari, rak, dan sebagainya dibentuk kerangka menggunakan rotan dengan diameter besar. Dimana dalam proses pembuatan kerangka menggunakan alat pembengkok agar rotan tersebut bisa dilekukkan sesuai dengan model desainnya. Penganyaman, proses ini bertujuan untuk membentuk produk sesuai desain. Rotan yang digunakan dapat berupa rotan polis yang sudah dibersihkan kulitnya berwarna putih atau kulit rotan. Pengecatan, yaitu memberikan warna dasar pada produk tersebut dengan menggunakan kuas. Proses finishing, adalah proses yang merupakan tahap terakhir dalam proses pembuatan produk. Di mana dalam prosesnya yaitu antara lain dengan pengamplasan untuk menghilangkan bulu-bulu rotan. Baru kemudian rotan di vernis atau dipelitur. Kerajinan Bahan Keras Buatan Beragam benda kerajinan dari bahan buatan dapat diciptakan dan dibuat berdasarkan bentuk dan bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa kaleng, kaca, logam, dan sebagainya. Teknik yang digunakan juga sangat bervariasi, diantaranya bisa berupa lukis ataupun dipotong dan dirakit, dicor dan teknik lainnya. Kerajinan Kaca Kaca dapat dibentuk dengan cara dilukis. Lukis kaca adalah jenis kerajinan yang menampilkan gaya lukisan di atas media kaca. Gaya lukisan yang sering digunakan adalah dekoratif, karena lukisan dibuat dengan banyak elemen hiasan pada setiap ornamen yang digunakan. Dilihat dari pewarnaan yang sering digunakan, lukis kaca memiliki kecenderungan transparan. Sehingga jika digunakan sebagai penghias ruangan nampak tembus pandang. Bahan Pembuatan Lukisan Kaca Bahan yang diperlukan dalam pembuatan lukis kaca adalah kaca, cat, dan tiner. Alat Pembuatan Lukis Kaca Dalam pembuatan produk kerajinan lukis kaca diperlukan alat utama yaitu pena khusus yang berfungsi untuk mengeluarkan tinta outline pada obyek hias pada lukis kaca. Selain itu, alat pembuatan lukisan kaca yang lainnya meliputi kertas rancangan, pisau kertas, pena kaca, kuas, meja, lap. Produk Kerajinan Lukis Kaca Kerajinan lukis kaca tidak hanya dibuat pada kaca dengan bentuk datar saja melainkan juga dalam bentuk cembung atau cekung. Banyak pula yang dilukis di permukaan gelas, piring atau botol. Dengan menggunakan teknik yang berbeda, hasilnya pun unik dan berbeda. Proses pembuatan kerajinan lukis kaca Di bawah ini ditampilkan proses pembuatan kerajinan lukis kaca. Tema yang diambil adalah wayang. Tahap-tahapnya sebagai berikut Kerajinan Logam Bahan alam yang termasuk dalam kategori logam juga banyak macamnya, seperti emas, perak, perunggu, aluminium, besi, dan kuningan. Kamu perlu untuk mengetahuinya. Namun berbagai logam ini harus diolah terlebih dahulu, dan sebagian logam akan dicampurkan satu dengan lainnya untuk membuat logam buatan jenis baru yang memiliki berbagai keunggulan tertentu. Bahan Pembuatan Kerajinan Logam Bahan utama pembuatan kerajinan logam besi, aluminium, perunggu, perak, emas, dan timah, biasanya berupa lembaran atau batangan, dan cat warna untuk logam yang tahan lama. Alat Pembuatan Kerajinan Logam Alat pembuatan kerajinan logam di antaranya gunting, seng, cetakan, dan kuas. Contoh Produk Kerajinan Logam Produk kerajinan logam yang dihasilkan para perajin dibuat dengan cara-cara tradisional. Berbagai produk kerajinan logam yang dibuat biasanya sebagai asesoris, hiasan interior, perabotan rumah tangga dan sebagainya. Produk dari logam awalnya hanya menonjolkan warna aslinya namun ada juga yang diberi cat agar terlihat lebih berbeda. Beberapa contoh produk kerajinan logam lainnya meliputi bros, hiasan gajah, teko, dan cangkir. Proses Pembuatan Kerajinan Logam Pembuatan kerajinan logam yang dilakukan dengan cara tradisional adalah dengan membentuknya dengan tangan dan bantuan alat sederhana. Di bawah ini disajikan pembuatan kaleng wadah kerupuk yang dibuat dengan desain sederhana dan sudah sejak lama desain tidak berubah namun menjadi unik dan masih banyak dicari orang karena klasiknya. Kemasan Produk Kerajinan Bahan Keras Kemasan produk adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan dan benturan-benturan terhadap benda lain. Selain itu, kemasan juga dapat dibuat untuk mempercantik sekaligus memberikan citra branding yang lebih baik terhadap produk, sehingga konsumen lebih percaya terhadap kualitas produk. Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Prakarya SMP/MTs Kelas IX. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mengenal kayu jati solid yang dapat secara langsung karena ketahanan dan keawetannya yang tinggi adalah kayu jati solid. Jenis kayu jati memiliki semacam minyak dan endapan pada sel kayunya. Inilah menyebabkan kayu jati tahan air dan lebih awet tanpa dipernisKayu jati memiliki kualitas yang membuat banyak orang menggunakannya untuk pembuatan mebel. Rumah joglo di jawa menggunakan jenis kayu ini. Kayu jati solid sering digunakan untuk konstruksi jembatan dan bantalan gambarannya saja agar mengenal lebih jauh tentang kayu jati solid, banyak orang mengetahui kayu jati ialah jenis yang cukup kuat dan cocok berbagai keperluan. Tidak sebagai bahan pembuat furniture namun sering digunakan untuk dekorasi interiorCiri & Tekstur Kayu JatiKayu jati solid merupakan jenis kayu yang kedalam golongan kayu keras, kayu memiliki tingkat kekuatan kelas II dan tingkat Keawetan Kelas I – II. Warna teras yang memiliki kayu jati yaitu berwarna coklat muda, coklat tua hingga coklat warna dan kehalusan tekstur yang punya kayu jati yang sangat mewah, meskipun kuat dan awet tetapi mudah di olah dan dikerjakan. Jenis kayu jati solid menjadi pilihan utama untuk penggunaan sebagai bahan baku kontruksi, furniture dan keperluanKarakteristik kayu jati memiliki popularitas tinggi, maka yang terlintas adalah kualitas, kekuatan dan daya tarik warna serta motif seratnya. Kayu jati bisa diolah menjadi berbagai produk, seperti kusen pintu, jendela, papan tangga, lantai kayu hingga furniture dan kerajinan HalusTergolong Kayu Yang KuatTingkat Keawetan Kelas ITahan terhadap serangan rayap dan jamurTidak membusukTidak mudah melengkung Dan MengkerutMemiliki Corak dan Warnanya KhasKelebihan Kayu Jati Solid1. Tahan Cuaca, Rayap Dan AsamKayu jati solid tipe yang keras dan awet mesk sering terkena cuaca panas maupun hujan. Teksturnya padat dan pori – pori kecil membuatnya jadi tahan terhadap rayap, asam maupun pembusukan. Karena kayu jati solid memiliki kandungan minyak alami dan serat kayunya yang Mudah MerawatKayu jati tidak butuh perawatan ekstra dibiarkan dalam ruangan terbuka. Hal ini karena sifatnya yang tahan hujan dan terik matahari. Semakin lama perlahan warna kayu jati berubah menjadi abu – abu keperakan yang indah sehingga tidak perlu perawatan yang Warna Cantik NaturalKayu jati memiliki keunikan dan tekstur yang rapat dan bervariasi, tampilan warna yang menarik terlihat kayu baru dipotong. Kecantikan yang alami lebih mudah untuk desain, penataan dan pemodelan. taak butuh finishing yang ribet, cukup, diamplas dan dicat glossy sudah kerenKekurangan Kayu Jati Solid1. Harga MahalKayu jati solid yang memiliki kualitas baik, tak heran bila harga yang ditawarkan cukup mahal. harga biasanya bergantung pada panjang, lebar dan ketebalan kayu jati tersedia. kayu jati solid untuk dekorasi interior terbilang harga lantai kayu murah2. LangkaJati termasuk kayu jati yang peminat banyak sehingga ketersedia di indonesia mulai sulit, berbeda kayu lain pada umumnya lebih cepat tumbuh sedangkan kayu jati lambat tumbuh dan lama dipanen sehingga kayu jati terbatas dan butuh usaha yang ekstra untuk mencari Kayu JatiManfaat kayu jati solid membuat permintaan jenis kayu semakin meningkat dari tahun ke tahun. Penggunaanya sangat beragam kebutuhan industri hingga komersil dari kayu jati sangat berpengaruh dalam kehidupan jati sebagai bahan baku pembuatan kapal milik VOC yang dimana kapal tersebut mampu berlayar di perairan samudra pada abad ke 17, kayu jati mulai berkembang pemanfaatannya sebagai bahan baku pembuatan kapal, tetapi jenis kayu berkembang untuk pembuatan konstruksi jembatan, bantalan rel kereta api, pembuatan tiang, dinding, anak tangga hingga lantai produsen kayu mulai jenis kayu memiliki warna yang sangat ciri khas yaitu coklat muda dan coklat tua dari warna & kualitas kayu jati memenuhi standar untuk pembuatan barang perabotan hunian atau & mejaJendela, kusen dan pintuRak peyimpanan atau lemari
ciri bahan keras kayu jati